Wakaf Warrior Gandeng Kemenag, Ajak Masyarakat Wakaf via QRIS untuk Rehabilitasi Madrasah

Jakarta, 21 September 2025 – Suasana Car Free Day (CFD) Jalan Thamrin, Jakarta pada Minggu pagi (21/9) tampak berbeda. Ribuan peserta fun walk ikut memeriahkan acara Zakat Wakaf Fun Walk yang menjadi bagian dari Blissful Mawlid. Di tengah semangat berolahraga, dilakukan launching Gerakan Wakaf Produktif Pendidikan Keagamaan Islam oleh Wakaf Warrior bersama Kementerian Agama RI.

Momen peresmian berlangsung unik: Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, cukup scan QRIS Wakaf Uang Produktif dengan ponselnya sebagai simbol dimulainya gerakan.

Acara ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI, Dirjen Bimas Islam, serta dimeriahkan oleh komika Arafah yang memandu kegiatan dengan gaya kocaknya.

Dalam sambutannya, Prof. Waryono menekankan makna strategis gerakan ini.

“Wakaf adalah instrumen yang bisa mengubah wajah pendidikan kita. Dengan memanfaatkan wakaf uang produktif, kita dapat merehabilitasi madrasah-madrasah yang membutuhkan dukungan, sehingga anak-anak bisa belajar dengan lebih baik,” kata Prof. Waryono.

Dukungan juga datang dari Dirjen Bimas Islam, yang menyebut kolaborasi ini sebagai bagian penting dari visi besar Kemenag.

“Kami mendukung penuh inisiatif Wakaf Warrior. Gerakan ini memperlihatkan bahwa wakaf dapat dikelola dengan cara modern, transparan, dan tetap sesuai syariat, sekaligus membawa dampak nyata bagi pendidikan Islam,” ujarnya.

Founder Wakaf Warrior, Herri Setiawan, menambahkan bahwa teknologi menjadi kunci keterlibatan masyarakat.

“Sekarang berwakaf semudah scan QRIS. Mulai dari nominal kecil, siapa pun bisa ikut gotong royong membantu memperbaiki madrasah. Dampaknya besar, karena madrasah adalah tempat lahirnya generasi penerus bangsa,” kata Herri.

Bagi Wakaf Warrior, gerakan ini bukan sekadar peluncuran, melainkan tonggak untuk memperkuat ekosistem wakaf produktif berbasis partisipasi masyarakat. Harapannya, semakin banyak madrasah terbantu dan semakin luas masyarakat terlibat dalam kebaikan.