Prof. Waryono, Umat Islam Tak Boleh Miskin, CWLD Hadir Jadi Solusi UMKM Halal
Jakarta – Dalam upaya mengembangkan inovasi wakaf sebagai solusi permodalan bagi UMKM halal, Wakaf Warrior bersama Forum Wakaf Produktif menyelenggarakan webinar bertajuk Cash Waqf Link Deposit (CWLD): Inovasi Wakaf untuk Permodalan UMKM Halal. Acara yang berlangsung secara daring ini dibuka oleh Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, S.Ag, M.Ag, selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Prof. Waryono mengapresiasi kerja-kerja inovatif para penggiat wakaf, seraya menegaskan pentingnya eksplorasi dan ijtihad dalam mengembangkan instrumen wakaf untuk kesejahteraan umat. “Umat Islam tidak boleh ada yang miskin ekstrem, tidak boleh ada yang tidak berpendidikan hanya karena kekurangan modal. Islam telah menyiapkan berbagai instrumen untuk mendukung bagaimana orang Islam menjadi yang terdepan, tangannya di atas. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa bumi ini diwariskan untuk orang-orang sholeh, dan di antara mereka adalah para penggiat wakaf,” ungkapnya.
Ketua Forum Wakaf Produktif Sumatera Barat, Arwim Al Ibrahimy, Lc, MA, juga turut memberikan sambutan dalam acara ini, menegaskan pentingnya peran wakaf produktif dalam mendukung ekonomi umat.
CWLD Sebagai Solusi Permodalan UMKM Halal
Webinar ini menghadirkan tiga narasumber utama: Herri Setiawan (Founder Wakaf Warrior dan Praktisi Wakaf), Agus Suhendro (Direktur Bisnis KB Bank Syariah), serta Ja’far Rajo Bungsu (Owner Syamil Aqiqah & Catering).
Herri Setiawan memaparkan bahwa kegemilangan wakaf telah terbukti sejak zaman Rasulullah, para sahabat, dan tabiin dalam menjawab permasalahan umat. “Modalitas sejarah ini harus menjadi semangat untuk saat ini. Permasalahan umat dalam konteks kekinian di Indonesia juga dapat terjawab dengan optimalisasi wakaf,” jelasnya.
UMKM halal, yang menjadi tulang punggung ekonomi bangsa, memiliki tantangan utama dalam hal permodalan. Menurut data, UMKM berkontribusi besar terhadap PDB, penciptaan lapangan kerja, serta investasi di Indonesia. Oleh karena itu, skema wakaf produktif berbasis entrepreneur dapat menjadi solusi jangka panjang.
Agus Suhendro menjelaskan keunikan CWLD sebagai instrumen wakaf berjangka di perbankan syariah. “CWLD bisa menjadi solusi bagi UMKM halal untuk naik kelas. Saat ini, KB Bank Syariah telah menghadirkan Seri 002 untuk Program Modal Bisnis Berkah, bekerja sama dengan Wakaf Warrior. Nasabah bisa berwakaf sementara melalui seluruh cabang KB Bank Syariah,” paparnya.
Sementara itu, Ja’far Rajo Bungsu menyambut positif inovasi wakaf dengan CWLD, yang menurutnya dapat menjadi solusi permodalan bagi UMKM halal di Kota Padang. “Banyak UMKM terkendala modal, dengan adanya CWLD ini, kami sangat terbantu,” katanya.
Antusiasme Tinggi, CWLD Dukung Kota Wakaf
Peluncuran CWLD Seri 002 semakin istimewa karena mendukung Kota Padang sebagai Kota Wakaf, yang telah dicanangkan tahun lalu. Antusiasme masyarakat terhadap inovasi ini terlihat dari jumlah peserta webinar yang menembus angka lebih dari 100 orang.
Dengan adanya inovasi seperti CWLD, diharapkan semakin banyak UMKM halal yang bisa berkembang tanpa harus bergantung pada pinjaman konvensional yang rentan menjerat pelaku usaha. Ke depan, sinergi antara regulator, perbankan syariah, dan penggiat wakaf diharapkan terus mendorong optimalisasi wakaf produktif sebagai solusi ekonomi umat.
