Program pengembangan wakaf uang dengan penempatan pada usaha gerai Tomoro Coffee di Reast Area 725A Tol Surabaya Mojokerto yang hasilnya akan disalurkan untuk membiaya program-progam sosial bagi penerima manfaat di wakaf warrior.
Tomoro Coffee merupakan brand coffee shop yang sedang melakukan ekspansi di Asia Tenggara. Hingga saat ini, Tomoro Coffee telah membuka lebih dari 500 gerai di Indonesia, bahkan menjadi Top 3 coffee shop dengan jumlah gerai terbanyak di Tanah Air.
Bekerja sama dengan PT Kedai Kopi Bersama, Tomoro Coffee akan membuka gerainya di Rest Area KM 725A, Tol Surabaya - Mojokerto, Jawa Timur.
Donny Kris Puriyono (Sam DK) merupakan tokoh di balik berdirinya PT Kedai Kopi Bersama. Beliau adalah seorang pebisnis muda yang juga menjabat sebagai Ketua di sebuah komunitas UMKM terbesar di Indonesia dengan lebih dari 50.000 anggota. Tangan dingin Donny Kris telah menciptakan berbagai brand kuliner ternama, di Jawa Timur dan Jawa Barat. Kini, Donny Kris memperluas cakupan bisnisnya dengan membuka franchise Tomoro Coffee di Jawa Timur.
Wakaf Warrior sebagai nazhir wakaf yang mengembangka ekosistem wakaf produktif berbasis entrepreneur bekerjasama dengan Donny Kris Puriyono (Sam DK) melalui penempatan wakaf uang pada PT. Kedai Kopi Bersama yang diterbitkan pada Securities Crowdfunding Fundex Sharia dengan proyeksi pendapatan dan pembagian deviden selama kepemilikan saham di outlet tersebut. Keamanan penjagaan wakaf uang dicover dengan jaminan pembelian kembali saham oleh penerbit.
Lokasi Rest Area KM 725 A dipilih sebagai lokasi untuk outlet baru karena memiliki traffic lalu lintas yang tinggi. Jika dibandingkan dengan rest area outlet existing, KM 725 A memiliki traffic yang lebih tinggi 2 kali lipat dibandingkan dengan KM 66B. Hal ini dapat terjadi karena jalur tol Surabaya - Mojokerto merupakan jalur yang ramai dilewati, khususnya di akhir pekan dan libur nasional. Di samping itu, penempatan lokasi outlet baru berada di dekat masjid dan juga toilet umum. Hal ini menjadi keunggulan karena dua tempat tersebut menjadi tempat yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat yang berada di kawasan rest area. Dengan berada di lokasi strategis diharapkan dapat mendatangkan banyak pelanggan ke Tomoro Coffee Rest Area KM 725 A.
Sebelumnya, telah dibangun Gerai Tomoro Coffee di Rest Area KM 66B, Jl Tol Gempol - Pandaan, Jawa Timur, di bawah PT Wisata Rempah Nusantara, yang juga dimiliki oleh Donny Kris Puriyono. Pada November 2024, gerai ini tepat beroperasi selama tiga bulan. Grand opening belum dilakukan di bulan pertama, namun sudah mendapatkan omzet sebesar Rp 98 juta. Pada bulan kedua, omzetnya naik menjadi Rp 118 juta. Di bulan ketiga ini, omzet bisa mencapai Rp 150 juta. Menurut perhitungan Manajemen, dari segala cost dan revenue, jika omzet menyentuh angka di 150-170jt per bulan, outlet ini bisa Break Even Point (BEP) di rentang bulan ke-12 hingga 14.
Gerai Tomoro Coffee ini tergabung dengan area toko Malang Strudel, di mana traffic pengunjung Malang Strudel terbilang tinggi, terutama di akhir pekan dan di hari-hari libur nasional. Kondisi ini tentunya memberikan keuntungan bagi peningkatan traffic pengunjung Tomoro Coffee. Di bulan pertama beroperasi, pada akhir pekan atau libur panjang, omzet tertinggi gerai Tomoro Coffee ini mencapai Rp 11 juta per hari.
Periode Dividen Interim akan dilakukan setiap 3 bulan berdasarkan net profit/laba bersih, dengan dividend payout ratio sebesar 35% dari proyeksi laba bersih